Wednesday, November 07, 2007

Asyiknya tidur di bulan Ramadhan

Ramadhan sebentar lagi hendak meninggalkan kita. Tidak terasa semua ini berjalandengan cepatnya. Atau barang kali puasa dengan tidak puasa sama aja. Terlepas dari kesibukan kita menjalankan ibadah-ibadah Fardhu dan Sunnah, puasa ngapain aja sih? Puasa hanya lebih memperbanyak tidur siang kita? Membosankan sekali, bukan?

Coba kita merefleksi sebentar ke zaman Rasulullah dan Sahabatnya. Apa yang mereka kerjakan pada bulan Ramadhan? Perubahan besar dimulai dari bulan ini. Kita catat dua peristiwa besar terjadi, perang Badar dan pembebasan kota Makkah. Dari yang sebelumnya mereka ditindas dan disiksa oleh kaum kuffar, maka mulai bulan Ramadhan itu para Sahabat mencoba untuk merubah paradigma dengan melakukan serangan.

Pelajaran diatas patut kita jadikan i’tibar untuk bulan Ramadhan kali ini. Betapa begitu pentingnya merubah paradigma. Stephen R. Covery mengatakan; “Jika Anda mengingingkan perubahan kecil, maka garaplah perilaku Anda. Dan jika Anda menginginkan perubahan besar, maka garaplah paradigma anda.

Paradigma tentang tidur siang di bulan Ramadhan yang barang kali perlu kita rubah dan luruskan. Ramadhan memang bulan yang suci. Memang sebisa mungkin kita mesti menghindarkan diri dari hal-hal yang kurang bermanfaat. Sehingga muncul ungkapan, tidur itu ibadah lho! Namun, puasa tak menghalangi aktivitas anda kan?

Puasa memang banyak menguras tenaga kita. Kondisi seperti ini sangat cocok untuk kita tidur siang (tidur yang lama banget). Tidur memang sangat penting bagi kesehatan kita. Namun jika hal tersebut tidak dimanage dengan baik tentunya akan menimbulkan dampak negatif. Tidur siang menyebabkan kita lebih terkuras tenaga, pusing, pening kepala. Karena kondisi tubuh kita telah terbiasa dengan tidur malam. Ketika kita mencoba membiasakan tidur siang, tubuh kita akan mengalami shock. Dan ini berakibat negatif terhadap kesehatan. Kita tak mau puasa kita terganggu kan?

Terus, gimana caranya agar kita tidak terlalu banyak tidur siang?

  • Tidur tepat pada waktunya. Setelah selesai shalat Tarawih dan mengerjakan aktivitas lain yang penting, usahakan langsung menuju ke kamar tidur. Atau bisa dikatakan, melawan tidur dengan tidur.
  • Sikat gigi habis makan sahur.
  • Sibukkan diri dengan jalan-jalan. Misal; jalan-jalan sambil ziarah ke makam para ulama. Selain sebagai hiburan serta penghilang penat, kita bisa mendapatkan semangat baru untuk terus belajar.
  • Silaturrahim ke saudara, teman, senior, dll.

Ramadhan terlalu singkat jika hanya dilalui dengan tidur. Tetap semangat menjalani aktivitas! Selamat menjalani ibadah puasa!

(M. Fuad Al Amin)

No comments: